07 Maret 2015

Kegagalan Dalam Berjuang itu Berhikmah


Ketika saya atau anda melamar suatu pekerjaan tentu akan diperoleh hasil akhir yaitu saya dan anda di terima atau tidak di terima atas suatu pekerjan yang di lamar. Jangan mudah putus asa jika memang tidak atau belum di terima, karena jika saya atau anda putus asa berarti telah melewatkan kesempatan dimana rejeki yang sudah ditetapkan oleh Tuhan tidak saya atau anda ambil.

Tuhan memberikan janjinya sesuai dengan apa yang saya atau anda usahakan. Yang perlu dipahami adalah saya atau anda jangan lupa diri dengan melakukan suatu usaha tanpa diserti dengan doa, karena Tuhan lebih akan semakin mendekatkan keinginan saya dan anda tersebut jika doa mengiringi usaha tersebut.

Sedikit informasi yang dapat dijadikan pengetahuan kita bahwa ketika saya atau anda mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja, ada paling tidak 3 poin untuk dijadikan tanda bagi pewawancara dalam hal ini HRD (Human Resource Development) untuk menandai pelamar atau kandidat mana saja yang masuk ke tahap seleksi berikutnya atau tidak. Berikut 3 poin tersebut :

  • Kandidat Favorit
Pada poin ini kita sebagai pelamar berada dalam posisi baik atau aman, karena di sini kita sudah memenuhi kualifikasi dengan apa yang di inginkan oleh rekrutmen tentunya kualifikasi itu bersesuaian dengan posisi yang dilamar, visi dan misi, tata nilai budaya perusahaan dan sebagainya.

Namun kita jangan merasa aman atau yakin dulu karena status kita tersebut masih mungkin tersisihkan dengan poin yang ke dua yaitu kandidat alternatif.


  • Kandidat Alternatif
Kandidat alternatif bisa dikatakan bahwa kandidat ini berada di posisi aman dengan perbandingan 50 : 50 karena sebelum ada alternatif kemungkinan sudah di dapat kandidat favorit dimana kandidat favorit sudah pasti memenuhi kualifikasi.

Namun banyak pertimbangan - pertimbangan untuk memutuskan apakah yang favorit tersebut lebih menguntungkan atau memberi kontribusi yang lebih bagi perusahaan atau tidak dibandingkan dengan kandidat alternatif yang juga cukup layak dengan kualifiksi yang di milikinya, misal dalam negosiasi gaji kandidat favorit meminta gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandidat alternatif, dan itu bisa jadi rekrutmen lebih memilih kandidat alternatif dalam memutuskn hasil akhir dan tentu masih banyak pertimbangan lagi yang lainnya.


  • Kandidat Reject
Saya pikir sudah banyak yang tahu dengan pengertian kandidat reject, bagi yang belum tahu kandidat reject adalah kandidat yang statusnya sudah 100 % gagal dalam tahapan seleksi peneriman kerja.

Kandidat reject juga dapat diartikan kandidat yang tidak lulus kualifikasi atau tes yang telah diberikan rekrutmen pada saat seleksi kerja bisa meliputi tes tulis/praktek, psikotes, wawancara dan kesehatan.

Demikian 3 poin tipe kandidat yang menjadi penilaian para rekrutmen(HRD) dalam seleksi penerimaan tenaga kerja.

Yang terakhir yang perlu saya sampaikan adalah buat diri anda memiliki kesalahan seminimal mungkin dan itu akan memberikan anda peluang yang maksimal untuk di pilih menjadi tenaga kerja. Rencanakan, persiapkan dan jangan lupa berdoa. Semoga sukses !

0 komentar:

Posting Komentar